Tuesday, June 13, 2006



PIPE HAULING

SOUTH SUMATERA – WEST JAVA
GAS PIPELINE PROJECT PHASE II – OFFSHORE
(Learning & Sharing)



INTRODUCTION

Concrete coating pipe is developed to provide:

  • Sub sea stability (negative buoyancy)
  • Prevention of damage (mechanical damage)
  • No trenching is required
  • Less steel is required


OBJECTIVE
  • Logistic activities for SSWJ II Offshore would be effective and efficient.
  • Best Preparation of Man Power and Equipment.
  • Best support for the construction / installation activity both at near shore and offshore construction areas.
  • Handling of coated pipes would be in best management at coating plant - Bintan and transportation to construction site.


MAN POWER

QA/QC Engineer :

  • to inspect Coated pipes by visual inspection
  • to collect and record QC documents

HSE Officer :

  • to asist the Bintan Coordinantor in maintaining the activity of the transportation in order to meet the HSE requirements.

Logistic Officer :

  • to coordinate and monitor the Fabrication of Coating Pipe schedule
  • to report to the Procurement and Project Manager and Construction Manager regarding the overall Fabrication progress and Transportation to construction areas
  • to coordinate barge load out in order to meet the pipelay schedule
  • to communicate with the Laying Barge regarding the offshore position
  • to supervise the loading of the pipes
  • to coordinate barge load out in order to meet the pipelay schedule
  • to communicate with the Laying Barge regarding the offshore position
  • to supervise the loading of the pipes to report to the Bintan Operational Coordinator regarding all of the barging activity and progress

OPERATIONAL OVERVIEW

  • Loading operations at coaters stock pile
  • Trucking to wharfside
  • Pre-loading survey
  • Tallying operations
  • HSE/OHSI Briefings
  • Loading operations at wharfside
  • Stevedoring at wharfside
  • Lashing,securing and dunnaging onboard barges
  • Barging operations


WORK FLOW



LOADING OPERATORS @ COATERS STOCKPILE

  • 2 units of 50T hydraulic boom cranes with crane operators
  • 2 sets of stevedores
  • 1 foreman
  • 6 trucks shunting cargo between stockpile area and wharfside, each truck carrying 3 pipes


MATERIALS & EQUIPMENTS

  • All materials used to secure and lash the cargo are certified and all certificates are to be issued
  • Loading equipment also to be inspected and certified prior to each load out. All certificates are to be valid or have to be renewed.

  • 1 X 125T Wharfside Crane
  • 2 X 50T Yard Crane
  • Spreader bars @ 22T
  • Lashing wires @ 20mm
  • Turnbuckles @ 17T
  • Shackles @ 17T

  • Wire clips @ 6T
  • Tarpauline
  • Dunnage
  • Rubber hose
  • Rubber tubes
  • Lifting hooks @ 12T
  • Lifting belts @ 20T


SURVEYORS

  • All pre-loading, On-hire, lashing & securing surveys to be carried out by registered independent surveyors.


HSE / OHSI

  • All safety procedures to be scrutinised and monitored by fully certified HSE personnel.
  • Ensuring all PPE in place and maintained.


TUG & BARGES

  • Various Tug & Barge sizes to be utilized.
  • All Tug & Barges have valid registration certificates and class certification.




ONSHORE / NEARSHORES BARGES

Barges for transporting to onshore/nearshore:

  • Hafar 218
  • Hafar 231
  • ADMI
  • DMB 8

DMB 88 Lay Barge


OFFSHORE BARGES

Barge for transporting to Offshore:

  • CSF 2303
  • CSF 2301
  • CSF 2302
  • CSF 2501
  • MANN 2101
  • MANN 2701
  • CSF 2702

PLB 132 Lay Barge


STOWAGE PLAN



STOWAGE PLAN (Lashing & Cover)


COMMUNICATION SYSTEM

Monday, June 12, 2006





Field Material Control System - 1






Sebagai sebuah tools yang digunakan oleh Dept. Material Control & Warehousing di site project keberadaannya sangatlah menunjang kinerja secara keseluruhan . Sejak keberadaannya terdahulu sampai saat ini terus menerus mengalami metamorfose menuju kesempurnaan yang diharapkan bersama.

Penambahan unsur teknologi baru kedalam system mutlak diperlukan, dewasa ini injection barcode system telah dicoba untuk meningkatkan efisiensi, metode tagging terhadap setiap material mutlak dilakukan untuk mempermudah identifikasi baik ketika receiving, issuing, stock opname diwarehouse atau pun return terhadap surplus material.



Berikut adalah sample tangging pada material yang telah dan akan digunakan dalam system inventory di Logistics site project.


Penempatan tagging pada material merupakan unsur yang penting untuk menjaga keamanan dan keutuhan dari gesekan ataupun benturan dengan material yang lainnya.



Pemilihan label tidak boleh dilupakan karena akan menentukan kekuatan dan besarnya cost yang dikeluarkan untuk setiap tangging yang create. Pemilihan ini harus di dasarkan kepada kondisi material tersebut diletakan pada warehouse, apakah indoor atau outdoor. Harus tahan terhadap air atau panas tertentu.



Jenis Barcode scanner yang digunakan untuk melakukan reading bermacam-macam saat ini yang memungkinkan digunakan disite project adalah Fixed Barcode Scanner untuk indoor dan Portable Barcode Scanner untuk digunakan pada area outdoor.



System yang di develop saat ini web base sehingga dapat digunakan internal LAN di site project maupun share dengan HO, tetapi memerlukan beberapa penyesuaian untuk proses pertukaran data antar server site dan HO.
Berikut diagram Field Material Control System.




Standarisasi System for Execution Project



Dalam upaya pencapaian keberhasilan suatu project, maka personal Material Control & Warehousing sebelum bertugas di site project dilengkapai dengan beberapa data internal Material Control & Warehousing yang dicreate kedalam sebuah kepingan cd berisi hal-hal yang dianggap perlu dan menjadi tools diantaranya :

  • Corporate Policy
  • Corporate Procedure Material Control & Warehousing
  • Site Procedure Material Control & Warehousing
  • Work Instruction Material Control & Warehousing
  • Field Material Control System

Perencanaan terhadap man power, Schedule kedatangan material dan warehouse area telah di tetapkan sebelumnya didalam Logistic Plan yang di persiapkan oleh Chief Logistics.

Setiap project baik yang besar atau pun kecil dengan type yang berbeda-beda standarisasi system ini diterapkan sehingga keberhasilan suatu project dapat diraih dengan landasan awal yang sama.




Sekilas Dept. Material Control & Warehousing



Dalam perkembangannya Dept. Material Control & Warehousing Rekayasa Industri terbagi mejadi dua bagian besar yaitu System Development dan Execution Project, masing-masing secara terfokus bertanggungjawab sesuai dengan target dan program kerja yang telah ditetapkan Divisi Logistic.

System Development

Bersama dengan departemen lainnya terus berupaya untuk menganalisa semua system baik procedure, work instruction dan system material control & warehousing yang telah berjalan dilingkungan rekayasa industri dan memberikan solusi untuk perkembangannya agar mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi Customer.

Saat ini Field Material Material Control System sedang di develop, setalah selesai nantinya diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi personal MC & WH di Site Project dalam menyelesaikan tugas dan tanggungjawabnya.

Selanjutnya Material Management System akan menyusul di develop, dengan system ini diharapkan analisis terhadap kinerja Logistic di Site Project dapat dilakukan secara transfaran dan tepat. Juga sebagai interface antara E-PRO yang lebih dahulu didevelop dan FMCS sehingga tidak terjadi missing link baik data maupun informasi lainnya antara Material control & Warehousing HO dan Site Project.

Disadari atau tidak informasi yang cepat, akurat dan transfaran sangat diharapkan oleh berbagai pihak, maka dengan sedikit keberanian berbekal dukungan dari Perusahaan kami juga mencoba menerbitkan Blog khusus yaitu http://rekayasa-mc-wh.blogspot.com/ yang akan secara terus menerus di lakukan up-dating, mudah-mudahan dapat menjadi nilai tambah bagi perkembangan Dept. Material Control & Warehousing khususnya dan Rekayasa Industri pada umumnya.

Execution Project

Menghadapi tantangan yang datang dari Project kami telah menyediakan personal-personal terbaik dari Dept. Material Control & Warehousing untuk ditempatkan dalam berbagai type project.

Secara nyata peningkatan kompetensi terus menerus berlangsung sesuai program yang telah berjalan di internal Divisi, diharapkan proses ini dapat mmberi dukungan bagi perusahaan dalam upaya meningkatkan kinerja Rekayasa Industri.

Pengelolaan Material di site Project dan material surplus yang berada di warehousing Rekayasa terus dijalankan dengan mengacu kepada system-system yang telah menjadi acuan, dengan profesinalisme dan semangat membangun kami berupaya memberikan layanan terbaik sesuai kebutuhan Project.

Semoga semakin hari profesionalisme ini menjadi darah yang mengalir dalam diri setiap personal di Dept. Material Control & Warehousing. Amien!!

Sunday, June 11, 2006





Dari Kami Untuk Negeri Ini!!!!



Sejak didirikan oleh pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 12 Agustus 1981, PT Rekayasa Industri terus berupaya memberikan peranan dalam mendorong pemerintah Indonesia mengembangkan kemampuan nasional ke tingkat dunia didalam bidang rancang bangun, pengadaan, konstruksi dan uji-coba operasi (EPCC) untuk pabrik-pabrik industri besar di dalam negeri.

Kami dengan seluruh kemampuan berusaha untuk menjadi salah satu perusahaan terkemuka di bidang EPCC di Indonesia khususnya dan Dunia umumnya. Bidang usaha rancang bangun, pengadaan, konstruksi dan uji coba operasi ini (EPCC), meliputi pabrik-pabrik pada industri: gas, panas bumi, kilang, petrokimia, mineral, pengelolaan lingkungan, dan infrastruktur.

Dept. Material Control dan Warehousing memberikan peran yang cukup signifikan dalam operasional Project, proses pengelolaan material sejak Receiving - Issuing untuk installasi - Material surplus di site project adalah tanggung jawab yang harus diselesaikan sesuai procedure dan schedule yang telah dispakati baik internal Rekayasa maupun pihak-pihak lain seperti Vendor, Subcontrator, Client bahkan Owner.

Banyak hal yang telah kami jalani dalam pasang surut perkembangan bangsa ini, namun demikian hanya satu tekad yang selamanya terus kami berikan bagi negeri tercinta ini adalah menjadi bangsa yang besar diantara negara-negara maju khususnya di bidang EPCC.

Semoga tekad ini menjadi suntikan penyejuk jiwa-jiwa setiap anak-anak negeri untuk kebangkitan Bangsa Indonesia......MERDEKA!!!!